Senin, 19 September 2011

cilacap bercahya

Gua RATU
Gua ini terletak di tengah pulau Nusakambangan dan untuk mencapainya kita harus menggunakan kapal laut, Kapal Motor (KM) Primas dari Dermaga Lomanis di Cilacap dan mendarat di Dermaga Sodong selama 30 menit. KM Primas memiliki 3 jadwal pelayaran tiap harinya yaitu pukul 08.00, 10.00 dan 12.00 WIB. Setiap waktu pelayaran, para pengunjung diberikan waktu 4 jam untuk berada di pulau. Dengan kapasitas 100 orang, setiap pengunjung diharuskan membayar Rp 20.000 termasuk jasa pemandu wisata.

Setiba di Dermaga Sodong, beberapa narapidana akan menyambut kedatangan Anda. Tidak perlu kuatir karena mereka adalah narapidana yang sedang berasimilasi dengan menjual aneka batu-batuan untuk perhiasan. Aktivitas ini bertujuan agar mereka yang hampir mengakhiri masa tahanannya ini dapat berinteraksi dengan baik dengan lingkungan setelah bebas nanti. Mereka berjualan mulai pukul 08.00-16.00 WIB sebelum akhirny kembali ke sel.

Perjalanan dengan mobil menuju Goa Ratu memakan waktu 15 meni Menurut legenda, Goa Ratu adalah kerajaan Raja Pulebaas, siluman yan memerintah Pulau Nusakambangax Panjang gua ini sekitar 4 km, tetal lintasan yang bisa digunakan untu wisatawan baru sekitar 50 m. Semakin jauh masuk ke gua, oksigen semakin tipis. Sesekali kelelawar gua yang bergantung di dinding beterbangan.

Gabungan stalagtit dan stalagmit di dalam gua yang setiap formatnya memiliki nama khusus menghasilkan pemandangan yang indah. Ada format 'mahkota raja' karena gabungan stalagtit dan stalagmit itu berbentuk menyerupai mahkota. Kemudian'gondo mayit', karena batu ini pada setiap Selasa dan Jumat Kliwon mengeluarkan bau seperti bau mayat.

Kawasan Hutan Payau
Kawasan Hutan Payau (mangrove) seluas 10 hektar, selain sebagai obyek wisata juga dimanfaatkan sebagai penelitian dari kalangan Perguruan Tinggi. Terletak di kecamatan Cilacap Utara dengan jarak 8 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap. Manfaat lain dari Hutan Payau ini adalah untuk mengurangi abrasi yang ditimbulkan oleh air laut, mengingat kawasan tersebut terlatak di tepi laut yang rentan terhadap pendangkalan. Selain menikmati keindahan Hutan Payau, pengunjung juga dapat menikmati indahnya pemandangan laut yang terlihat dari kawasan tersebut. Tidak hanya itu, dikawasan ini juga dipelihara beberapa jenis satwa unik, yang tentunya akan menambah daya tarik kawasan tersebut.

Pantai Widara Payung
Pantai Widara Payung terletak di Kecamatan Binangun atau 35 Km ke arah timur dari Kota Cilacap. Kawasan ini dinyatakan layak sebagai tempat selancar (surving) oleh organisasi Selancar Internasional, mengingat gelombang laut yang relatif besar. Sedangkan Pantai Jetis masuk wilayah Kecamatan Nusawungu bersebelahan dengan Pantai Logending Ayah Kabupaten Kebumen dengan daya tarik pantai, gelombang laut, pegunungan kapur dan dapat menyusuri sungai ijo dengan perahu-perahu nelayan yang khusus disediakan untuk wisata tirta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar